JANGAN CARI KEBAHAGIAAN. NGGAK BAKAL KETEMU

 

“Happinest Is Like Butterfly. The More You Case It, The More It Will Elud You. But If You Turn Your Attention To Other Things, It Will Come, And Sit Softly On Your Shoulder”

_Henry David Threau_

Assalaamu’alaikum,

Kalo bole tau, kalian tim mana? Tim pencari kebahagiaan? Atau tim menciptakan kebahagiaan? Looking for or create?

Sumber: Google

Well, kalo memang happinest itu “dicari/ looking for” maka tentu seyogyanya ada “tempat/place” yang menyediakannya bukan? Secara realistik memang tidak ada yang “tempat” yang menyediakan “kebagiaan” itu sendiri.

Di masyarakat, kebahagiaan juga menjadi suatu imbalan dari adanya “syarat” yang bisa dipenuhi.

Well, bagaimana kalo kasusnya ‘kebahagiaan’ itu ‘diciptakan’?

Bahagia versi pengalaman aku sendiri pun pernah melalui keduanya “looking for or create” tapi saat aku mendapatkan melalui ‘looking for’ rasanya lempeng serius.

Beda saat ‘create’ lebih ke banyak bersyukur.

Dan inget, setiap hamba yang bersyukur akan di tambah nikmatnya oleh Allah SWT.

Wassalam,

Comments