Desember 2020 kali ini aku bareng temen-temen produktif (Daisy dan Salsa) mengikuti salah satu event dari FMCG yang pastinya udah kita kenal banget, yups Unilever nama kegiatannya adalah UFLL merupakan ajang kompetisi mahasiswa secara nasional untuk mengembangkan jiwa kreatif, inovatif dalam merumuskan strategi marketing. Kali ini produk yang menjadi sasaran objek adalah Magnum Mini. Lumayan juga butuh waktu sekitar 2 minggu dalam pengerjaan project ini.
Anyway, campaign yang
kami bawa adalah #BeyondHer. Dilatar belakangi dari perempuan-perempuan hebat
disekitar dan bagaimana para perempuan ini memiliki tanggung jawab yang doble
apalagi ketika sudah berkeluarga (Mom
worker). Kami percaya ada sesuatu yang lebih dari seorang perempuan career
(career women) maka dari itu kami
juga ingin memberikan hal yang lebih melalui campaign ini. #BeyondHer
mengangkat konsep saling support and
sharing antar perempuan bahwa mereka butuh apresiasi diri yang kita
representasikan dengan Me Time
Berkualitas bersama Magnum Mini. Harapannya suasana yang berkualitas dapat
meningkatkan mood yang menjadi kunci utama perempuan produktif. Selain itu sisi
support dan sharing yang kami canangkan adalah publikasi cerita perjuangan
setiap perempuan hingga berada di posisi saat ini. Dengan adanya saling sharing
pengalaman, kami ingin menumbuhkan rasa kebersamaan dalam berjuang agar setiap
perempuan karir teteap berada pada suasana yang 100% mensupport kegiatan
mereka, dan senantiasa stay on dalam
memberikan value impact ke sekitar.
Setelah melaksanakan
project ini, aku pribadi lebih menghargai dan lebih peka dalam melihat sisi
terbaik versi perempuan dalam kemampuannya di multiresponsibility yang tentunya tidak semerta dianggap sebelah
mata saja. Perempuan disekitar kita, Ibu, Saudari, Teman, dan lainnya adalah
orang-orang hebat yang bisa kita ambil sisi pembelajaran dalam hidupnya. Perkataan
mbak Najwa Sihab yang paling terngiang bahwa kita mesti mengubur pertanyaan
dimana perempuan kerap kali berada dalam kondisi harus memilih salah satu
diantara menjadi ibu karir atau ibu rumah tangga padahal, kami perempuan bisa
menjadi keduanya tanpa harus mengorbankan salah satunya.
Sekian,
Comments
Post a Comment