Assalaamu’alaikum
“Jadi Diri Sendiri Aja Susah, Apalagi Jadi
Orang Lain?”
Siapa juga yang minta kamu jadi orang
lain Maemunah????? Ini bahas Role Model, Beda !!!!!
Ngelanjutin tulisan minggu lalu, ada yang usul nih.
“jadi gimana tips and trick buat cari role
model yang sesuai dengan passion
kita?”
Waduh, lumayan berat nih ya kalau
bahas passion. Disini aku mulai dari sharing pengalaman aku ya. Jadi, aku nih
punya temen deket, beberapa sifat kepribadian ada yang mirip gitu, kayak
sama-sama sukak bahas out of the box,
keras kepala dan sifat-sifat lainnya. Bahkan nih ya TERKADANG saat kita
masing-masing cerita bagaimana sosok ibu kita mendidik, itu pun hampir sama.
Apa ibu kita dulu adalah anak kembar ya. Hehehe, intinya kita tu sama-sama
ambis dalam mencapai tujuan. Tapi, aku baru sadar ternyata kita punya perbedaan
yang baru kelihatan setelah saling sharing
profil Role Model masing-masing.
Secara garis besar, role model aku
lebih ke akademis, penulis buku, dan traveler.
Kalau doi lebih ke womanpreneur. Segala bidang womanpreneur, mulai dari make
up, fashion, jasa sosial, properti, makanan, intinya yang ada kegiatan
jual-belinya. Okeh, dari sini dah tau kan ya perbedaannya.
Nah, singkat cerita, sebagian role
model doi, juga menginspirasi aku untuk ingin berwirausaha tapi di bidang
kuliner aja. (kelihatan ya kalo aku orangnya emang nggk konsisten). Bingung lah
aku disini. Jadi sebenanya passion aku apa? Aku waktu gede mau jadi apa? Penulis buku? Akademisi? Atau bahkan jadi womanpreneur juga?
daripada kita berbingung ria, mending kita perhatiin satu gambar ini dulu yuk,
daripada kita berbingung ria, mending kita perhatiin satu gambar ini dulu yuk,
Kuadran Passion (Sumber: Course
elearn.id)
Kuadran I :
You can do it and you LOVE it
Kuadran II :
Not your best, but FUN do it
Kuadran III :
You HATE it, not good at it
Kuadran IV
:you can do it, you DON’T LIKE it
Nah , sekarang aku mau nyoba ku
aplikasiin sesuai dengan diri aku, kalian juga bisa coba……………….. (sebenarnya
paling baik, temen-temen menulis 10 kegiatan dan atau/ skill untuk masing-masing kuadran sih)
Kuadran I :
Menulis, Public Speaking, Mengarang
bebas seenak jidat
Kuadran II :
Masak, Cuan (Dapet Keuntungan, yang penting bukan Riba), Jalan-jalan
Kudran III : Angkat
benda-benda berat, Nyangkul sawah, Merawat Hewan
Kuadran IV :
Bersih-bersih,
Berkemah, Tidur di hutan
Jadi, aku menemukan jawaban keraguanku
tadi dari mempelajari kuadran passion.
Keliahatan kan, rata-rata role model
aku emang yang punya trade record
klasifikasi di kuadran I dan juga, Kuadran II menjadi alasan kenapa aku
terinspirasi menjadi womanpreneur
bidang Kuliner. Karena bagaimanapun aku suka dunia percuanan dan food innovationJ. Selamat bermain cocokologi Passion …..
Wassalam,
Comments
Post a Comment