KABAR GEMBIRA KAUM REBAHAN | INSECURE DENGAN MASA DEPAN


Assalaamu’alaikum
“Penting buat anak muda sekarang jangan panik tentang masa depan. Terkadang mimpi itu berjalan terus maju aja tanpa harus tau persis” (Maudy Ayunda)
Kadang, kita memang tidak tau apa yang sebenarnya terjadi dengan orang-orang sekeliling. Yang dilihat hanya sekilas, tapi dengan mudah diri ini menyimpulkan atas kebahagiaan serta kelebihan mereka dengan membandingkan apa yang kita sendiri punya dan menimbulkan rasa ketidakpercayaan diri. Beberapa waktu lalu, aku sempat menulis tentang bagaimana menumbuhkan semangat bermimpi dengan menemukan Role Model. Jujur, semangat itu tidak bertahan lama. Jiwa-jiwa ambisi golongan O yang membara di awal tanpa bisa mempetahankannya jangka waktu lama, sangat sering terjadi dan bahkan memang sudah jadi kebiasaan yang nggk bisa dihilangkan. Bukan nggk bisa, tapi susah.
Pada hari itu, cukup banyak saran dan rekomendasi kegiatan-kegiatan produktif, aku merasa betapa bahagia dan semangatnya diri ini. Mulai dari mendengarkan podcast, belajar skill baru lewat website online, belajar investasi, hingga obrolan singkat di group chat dengan temen-temen sejurusan bagaimana nantinya jenjang karir lulusan Food Technology. Seakan-akan diri ini sudah siap menatap masa depan, mengisi setiap waktu luang dengan belajar skill-skill baru.  Hari yang cukup berwarna merah (semangar membara). Dalam satu hari, aku sekaligus membuat 3 artikel bebas yang langsung ku up dengan sistem schedule. Percayalah, itu hanya bertahan 3 hari. Setelahnya, kembali lagi jadi kebo, buang-buang kuota nonton drama yang tak kunjung usai, buka sosmed sana-sini. Karena minggu itu udah nggk ada tanggungan upload artikel bebas, lebih parah lagi. Hari-hari ku menjadi kaum rebahan sejati.
Lantas, bagaimana dengan semua rencana mimpi yang pernah ku rancang sebelumnya? Entahlah, memikirkan masa depan saja, diri ini lebih nyaman mendekatkan lambung ke kasur. Apalagi kalaupun melihat postingan temen2 di sosmed, lebih merasa lagi bahwa aku bukan apa-apa dan tidak punya kelebihan apapun. Kali ini diri ini bukanlah diri yang sebelumnya. Diri yang mulai merasakan inscurity akut dengan masa depannya. Merasa bersalah karena sebelumnya telah menulis terkait pentingnya punya plan mimpi dan Role Model. Tapi, bingung juga ngalahin kemageren ini. hari dilalui tanpa semangat.


Gambar Rebahan Vektor (Sumber: Google)
Memang tidak ada jalan buntu di dunia ini, selama manusia tersebut masih benapas. Kali ini aku dibuat lega dengan melihat salah satu postingan teman.
“Penting buat anak muda sekarang jangan panik tentang masa depan. Terkadang mimpi itu berjalan terus maju aja tanpa harus tau persis” (Maudy Ayunda)
Dua kalimat, tapi membuat diri ini lega, untuk menerima diri dan hari ini. Jujur, sampai sekarang pun aku masih bimbang dengan masa depan sendiri. Untuk selepas wisuda mau ngapain? Lanjut S2, kerja, atau bahkan menikah.
Mau lulus berapa semester? 7 semester, 8 semester atau santai aja?
Sekarang mau skripsi jalur apa? Penelitian, tiket bebas skripsi atau magang?
Tapi, ada tidak adanya rencana, waktu terus berjalan. Tau tidak tau persisnya jalan skripsi ku nanti, pasti akan tetap terlewati bagaimana pun caranya. Seperti contoh, saat ini kalian lagi membaca tulisan ini, apakah sebelumnya kalian sudah berencana? Tidak bukan? Tapi, hal ini terjadi. Mungkin inilah misteri takdir dalam hidup. Butuh lebih banyak mendalami filsafat kehidupan sepertinya.
Akhir paragraph, aku hanya ingin mengungkapkan untuk tidak perlu khawatir apalagi  stress dengan masa depan. Nikmatin dulu hidup kamu hari ini. Setuju tidak setuju terserah kalian. Karena kalianlah yang paling berhak dengan segala keputusan yang diambil.

Comments